Tantangan E-Learning yang Dihadapi Siswa English Foreign Language (EFL) selama COVID-19
Covid-19 semakin rumit di tahun 2020, Covid-19 telah memakan banyak korban di dunia seperti yang dikatakan Jebril (2020) jika virus Corona menyebabkan lonjakan mahkota yang dikenal dengan nama corona. Meningkatnya populasi di Kanada, Tiongkok, dan Singapura, serta Timur Tengah, telah menyebabkan bahaya epidemi terhadap kesehatan masyarakat. Sejak Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, masyarakat harus tinggal di rumah dan tidak mempunyai pilihan untuk tinggal di rumah saat bekerja dan belajar dari rumah, apalagi bagi pelajar yang belajar Bahasa Asing Inggris (EFL) harus mengubah lingkungannya, menyukai ruangan mereka untuk lebih mencapai tujuan mereka dalam belajar EFL karena pembelajaran Bahasa Asing harus berada dalam lingkungan yang membantu mereka untuk berbicara, mendengarkan dan berlatih secara langsung.
Mayoritas sektor di dunia terkena dampak COVID-19. Di sebagian besar negara di dunia, e-learning adalah satu-satunya industri yang telah sepenuhnya beralih ke mode online. Selama pandemi, pembelajaran daring, khususnya pada pendidikan tinggi, menjadi pilihan terbaik untuk pembelajaran berkelanjutan. (Mahyoob, 2020). Pembelajar EFL harus mengambil tanggung jawab mereka sendiri untuk menciptakan lingkungan mereka untuk membantu mereka belajar. Tergantung mereka tercapai atau tidaknya cita-cita di masa pandemi Covid-19 ini.
Namun hal ini menjadi tantangan bagi pembelajar EFL untuk menggunakan e-learning pada masa pandemi Covid-19, beberapa dari sekian banyak pembelajar EFL mungkin masih belum memahami cara menggunakan e-learning dan beberapa dari mereka masih kesulitan untuk memahaminya. Oleh karena itu, saya membaca artikel dari Shahmoradi, Changizi, dkk (2018) Berdasarkan temuannya, sekitar separuh responden (40%) mengalami tantangan dalam mengakses teknologi, namun hanya 26,4 persen yang memiliki persiapan memadai dalam menggunakan sistem E-learning. Ada baiknya bagi pembelajar EFL untuk mempelajari hal-hal baru dari tantangan yang mereka dapatkan, memang benar jika dari awal mereka masih belum bisa memahami atau belum paham bagaimana cara menggunakannya tetapi jika mereka sudah terbiasa menggunakannya untuk pendidikannya dari rumah. , mereka akan menguasainya bahkan mereka dapat meningkatkan keterampilan tersebut.
Dengan pemikiran sebelumnya, muncul pertanyaan tentang tantangan e-learning yang dapat dirasakan oleh pembelajar EFL selama pandemi Covid-19. Makalah ini mencari jawabannya dengan menganalisis siswa EFL yang menghadapi tantangan e-learning karena ketika siswa menghadapi tantangan dalam menggunakan e-learning selama Covid-19, hal tersebut dapat membuat mereka terlibat dalam pembelajaran juga. Inilah cakupan tantangan e-learning dari rumah sebagai pembelajar EFL selama pandemi Covid-19.
References
Mahyoob, M. (2020). Challenges of e-Learning during the COVID-19
Pandemic Experienced by EFL Learners. Arab World English Journal (AWEJ),
11(4).
Shahmoradi, L., Changizi, V., Mehraeen, E., Bashiri, A., Jannat,
B., & Hosseini, M. (2018). The challenges of E-learning system: Higher
educational institutions perspective. Journal of education and health
promotion, 7.
Jebril, N. (2020). World Health Organization declared a pandemic
public health menace: a systematic review of the coronavirus disease 2019
“COVID-19”. Available at SSRN 3566298.
Komentar
Posting Komentar